About Me

Ide-ide tidak pernah habis-habisnya untuk dibicarakan. Setelah itu lakukan

Minggu, 30 November 2008

Berhenti sejenak


Berhenti sejenak, merenung dan berdoa

World Aids Day  Comments

World Aids Day  Comments


lihat sejenak
Jakarta, (ANTARA) - Jumlah kasus HIV dan AIDS di Indonesia dalam waktu 10 tahun terakhir berdasarkan laporan Ditjen Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan hingga bulan Juni 2008 mencapai 12.686 jiwa.

Kepala Humas PMI dan Project Manager HIV dan AIDS, Eki Komala Sari, di Jakarta, Jumat (14/11) mengatakan jumlah tesebut setiap tahun makin meningkat karena banyaknya masyarakat yang tertular.

Tahun lalu berjumlah 2947 kasus dan pada tahun ini sampai bulan Juni 2008 bertambah 1546 kasus katanya.

Kasus AIDS terbanyak dari daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Riau.

Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20 hingga 29 tahun (53,46 persen), disusul kelompok umur 30 hingga 39 tahun (27,9 persen) dan kelompok umur 40 hingga 49 tahun (7,69 persen).

Proporsi kasus AIDS yang telah meninggal sebanyak 19,54 persen, jelas Eki. Sementara itu, kasus infeksi HIV sampai dengan bulan Juni 2008 sebanyak 6277 kasus.

Data ini diperoleh dari Rumah Sakit 1374 kasus, Puskesmas 10, Dokter Swasta 58, Laboratorium 136, PMI 143, Dinas Kesehatan 4316, Yayasan 225 dan lain-lain 16 kasus.

Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui narkoba suntikan (IDU) sebanyak 49,2 persen, heteroseksual 42,9 persen, dan homoseksual 3,8 persen.

Eki berharap kepada masyarakat agar menjaga diri sendiri dari bahaya narkoba, berganti-ganti pasangan, dan lain-lain karena bisa menularkan dan meningkatkan penyakit HIV/AIDS tersebut.


Laporan Kasus HIV/AIDS Di Indonesia S.d. Maret 2008

Oleh : Pusdalin-IDI View : 866

Berikut adalah laporan pengidap infeksi HIV dan kasus AIDS yang diterima oleh Ditjen PP & PL dari provinsi periode bulan Januari s.d. Maret 2008, berdasarkan surat Direktur Jenderal P2PL, Dr. I Nyoman Kandun, MPH, tertanggal 14 April 2008:

I. Situasi Kasus AIDS

A. Kumulatif Kasus AIDS sd 31 Maret 2008

a. Sampai dengan 31 Maret 2008 secara kumulatif jumlah kasus AIDS yang dilaporkan adalah sebagai berikut :

Kasus AIDS : 11868

Provinsi yang melaporkan AIDS: 32 provinsi

Kabupaten/Kota yang melaporkan AIDS: 194 kab/kota

b. Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3,79:1

c. Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui IDU 49,2%, Heteroseksual 42,8, dan Homoseksual 3,8%.

d. Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umum 20-30 tahun (53,62%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (27,79%) dan kelompok umur 40-49 tahun (7,89%).

e. Kasus AIDS terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, dan Riau.

f. Rate kumulatif kasus AIDS Nasional sampai dengan 31 Maret 2008 adalah 5,23 per 100,000 penduduk (berdasarkan data BPS 2005, jumlah penduduk Indonesia 227.132.350 jiwa).

g. Rate kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan dari provinsi Papua (14,4 kali angka nasional), DKI Jakarta (6,5 kali angka nasional), Bali (4,4 kali angka nasional), Kep. Riau (3,9 kali angka nasional), Kalimantan Barat (3,6 kali angka nasional), Maluku (2,2 kali angka nasional), Papua Barat (1,9 kali angka nasional), Bangka Belitung (1,3 kali angka nasional), dan Sulawesi Utara (1,1 kali angka nasional).

h. Proporsi kasus AIDS yag dilaporkan telah meninggal adalah 20,95%.

i. Pada triwulan ini terdapat 5 kab/kota yang melaporkan kasus AIDS, yaitu Kabupaten Pidie (NAD), Kabupaten Bandung dan Kota Cirebon (Jawa Barat), Kabupaten Klaten (Jawa Tengah) dan Kabupaten Sintang (Kalimantan Barat).

j. Infeksi oportunistik yang terbanyak dilaporkan adalah:

* TBC: 6367

* Diare kronis: 3834

* Kandidiasis oro-faringeal: 3769

* Dermatitis generalisata: 1008

* Limfadenopati generalisata: 534


B. Kasus AIDS periode Januari sd Maret 2008

a. Dalam periode Januari sd Maret 2008 diterima laporan AIDS sebanyak 727 kasus. Data diterima dari 19 provinsi.

b. Provinsi yang melaporkan kasus AIDS adalah NAD (4 kasus), Sumatera Utara (4 kasus), Kep. Riau (8 kasus), Sumatera Barat (34 kasus), Jambi (2 kasus), Lampung (24 kasus), Kep. Bangka Belitung (1 kasus), DKI Jakarta (29 kasus), Jawa Barat (160 kasus), Jawa Tengah (29 kasus), DI Yogyakarta (23 kasus), Jawa Timur (68 kasus), Banten (6 kasus), Bali (64 kasus), NTB (5 kasus), Kalimantan Barat (212 kasus), Kalimantan Tengah (3 kasus), Kalimantan Selatan (8 kasus), Papua (43 kasus).
c. Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui Heterosex 57,36%, IDU 38,38%, dan Homosex 2,89%.
d. Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dlaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun (47,04%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (25,17%) dan kelompok umur 40-49 tahun (5,64%).

e. Proporsi kasus AIDS yang dilaporkan telah meninggal adalah16,7%.

II. Situasi HIV

A. Kumulatif infeksi HIV sd Maret 2008

a. Hasil estimasi populasi rawan tertular HIV tahun 2006 adalah 193.000
b. Infeksi HIV yang dilaporkan sd Maret 2008 sebanyak 6130
c. Sumber pelaporan:

· Rumah Sakit: 1299

· Puskesmas: 8

· Dokter swasta: 58

· Laboratorium: 136

· PMI: 143

· Dinas Kesehatan: 4245 (merupakan rekapitulasi laporan dari rumah sakit dan hasil survey)

· Yayasan: 225

· Lain-lain: 16


B. Infeksi HIV periode Januari sd Maret 2008

a. Dalam periode Oktober sd Desember 2007 diterima infeksi HIV sebanyak 64

b. Data diterima dari 9 provinsi, bersumber dari:

· Rumah Sakit: 38

· Puskesmas: 6

· Dinas Kesehatan: 20



sumber
http://www.idionline.org/index.php?menu=kategori&act=1&id_category=10&rec_pos=49&back_rec=9
http://www.aidsindonesia.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=2869&Itemid=135
http://ide-moechah.blogspot.com/2008/12/kian-hari-selendang-merah-bertambah.html

0 komentar: